Kamis, 13 Januari 2011

FF Special Hong Ki "LOVE ME"

FF Special Hong Ki  "LOVE ME"
 

Hujan..,,
Senja itu mengingatkan,,...
Saat-saat terakhirku,,,
Dengan mu,,..

Isak,,..
Dan derai air mata ku,,..
Iringgi kepergiaan mu,,...
Selamanya..,,

Reff :
Kini kau pergi,,..
Tinggalkan ku,,...
Disini sendiri...
Kini kau pergi ...,
Dan tak kan pernah kembali..,,
Selamanya,,...

Plok,,..plok..plok.... suara tepuk tangan seseorang membuat ku berhenti tuk b'nyanyi.
  "suara mu bagus "
  "Gomawo,,..!"ucapku lirih.
  "Kalau kau mau ,,aku punya sebuah tawaran yg menarik untuk mu,,.."
  "Tawaran,,..?"
  "Ne,,.! Perkenalkan..,,namaku Kim Joon...!" Ia memberiku sebuah kartu nama.
  "Yah,,..kau tau kan FT.Island dan C.N Blue..?"
Aku mengangguk.
  "Kalau kau mau,,kau bisa bergabung bersama mereka..!"
  "Mianhae,,,tapi.."
Sebelum ku selesaikan perkataanku,ia langsung membawaku bersamanya.
Beberapa saat kemudian...
  "Nah,,.mereka ada di sisi,,..!"
Dia membuka pintu,,kemudian langsng masuk begitu saja. Ku lihat papan nama yg tertempel di pintu itu.
  "Studio..?"
  "Nah,,semuanya..! Aku ingin memperkenalkan kalian pada seseorang!"
  "Seseorang,,,..?"Kata salah seorang dari mereka, Yaitu Jung Hun.
  "Sekarang perkenalkan dirimu,,"
  "Mwo..?"
Kemudian ia mendorongku kedepan. Semua mata pertuju pada ku,,.. Kecuali satu, yaitu Hongki. Ia asyik dengan gitarnya.
  "Nae,,..!"Ku lihat ke arah Hongki.
  "Namaku Shin Que..!Salam kenal,..!"Ku tundukkan kepala ku.
  "Apa dia akan bergabung,,..??..Kim Joon..??" Sambung Hongki.
Setelah mengatakan hal itu,,Hongki berjalan kearahku dan tepat berhenti disamping kanan ku.
  "Ne,,Mullonimnida.."Jawab Kim Joon.
  "Aku tidak mau,,.."Kata Hongki ketus.
Kemudian Hongki kembali melanjutkan langkahnya,
  "Hongki,.. kau tidak bisa seenaknya sendiri,,..!"Kim Joon mencoba tuk mengikutinya.
  "Hummff,,..sebenarnya aku jg tidak mau berada disini,,..! Sudah ku duga semuannya akan seperti ini,,..!!"Gumamku.
Kemudian Jung Hun menghampiri ku.
  "Sudahlah,, jangan hiraukan dia. Dia memeng seperti itu jika ada orang baru disini. Aku harap kau bisa mengerti..!"
  "Hem,,.."aku mengangguk.
  "Selamat datang dan selamat bergabung..."
  "Gomawo"
Kemudian ia mengobrak-abrik rambutku yg pendek.
  "Potongan rambutmu bagus,,.!"
  "Gomawo..,,"Ucapku tersipu malu

***

3 hari kemudian...
  "Ap yg hruz aku lakukan..? Ini sungguh mnyebalkan..!! Sikapnya bnar2 ktrlaluan.!" Gumamku sambil membentur-benturkan keningku ke atas meja.
  "Ap yg sedang kau lakukan..?"
Aku menganggat wajahku.
  "Jung Hun Oppa..?"
  "Kenapa kau membenturkan kepalamu..? Ap tidak sakit..??"
  "Tentu saja sakit..!"
  "Lantas..? Kenapa kau lakukan itu..?"
  "Aku bohoh..!" Keluhku.
Lalu Jung Hun mengangkat daguku, Kemudian dipencetnya keningku.
  "Aduh,,sakit.." Teriakku.
  "Tentu saja sakit..! Keningmu memar..!"
  "Jinjja,,..?"
Untk ke2 kalinya ia memencet keningku yg sakit.
  "Aaaa,,.. Kenapa Oppa memencet lagi,,..! sakit...!!" Teriakku merintih kesakitan.
  "Phabo..! Kau memeng bodoh..!"
  "Sudah ku bilang aku bodoh,,.! Kenapa Oppa tdk percaya..?!"
  "Kesinilah..! Biar ku obati lukamu..!"
Jung Hun menarikku, mengambil obat dan mulai mengobati lukaku. Di sibakkannya poniku dgn tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya mengoleskan obat luka ke keningku.
  "Kenapa kau menangis..?" Mendadak Jung Hun berhenti mengobatiku.
Aku hanya terdiam dan hanya melihat ke arah bahu kirinya.
  "Katakan padaku,,jgn hnya diam sj..!"
  "Itu,,,..." Ku tunjuk bahu sblah kirinya.
  "Wae...?"
  ",,,...Kecoak...,,,!!" Teriakku.
  "Kecoak..?"
Lalu Jung Hun mnoleh ke bahu kirinya.
  "Huaaaaa..."Teriaknya.
  "Ciaaaaa,,...!" Tambahku smbil berlari menjauhi Jung Hun.
  "Singkirkan serangga ini dr ku,,..!"
  "Aku tdk mau..aku takut,,aku benci kecoak...!"
  "Ku mohon singkirkan serangga ini dr ku,,..!!" Jung Hun berlari ke arah ku.
  "Aaaaa,,,jgn mndekat..!"
Scr tdk sengaja , ku lemparkan bantal di sofa ke arah Jung Hun. Dan.. Buuucccgggkkk....! Jung Hun terjatuh, kecoak itupun tertindih badan Jung Hun.
  "Awww,,,...! Kenapa kau lemparkan bantal itu ke arah ku,,..? Aduh pantat ku sakit..!!" Keluhnya sambil memegangi pantatnya.
  "Kecoaknya..!?"
  "Kenapa,,..?"
  "Tertindih Oppa.."
  "Mwo..?"
Bergegas Jung Hun bagun & melepaskan bajunya. Kemudian di lemparkannya ke lantai & berlari ke arah ku.
  "Ap kecoaknya sudah mati,,..?" Tanyanya ketakutan.
  "Entahlah,,..aku jg tdk tau..!"
  "Cepat kesana & lihat apa kecoaknya sudah mati..?!" Katanya seraya mencoba mendorongku ke dpan.
  "Aku tdk mau,,..! Kenapa tidak Oppa sj,..Oppa kan laki2..?!"
  "Laki2 / perempuan sama sj..!"
  "Sudahlah,,..Oppa sj yg lihat..!" Aku berbalik mendorong Jung Hun.
  "Kenapa jd aku,,..??"
Kemudian Jung Hun perlahan berjalan ke arah bajunya. Dgn perlahan pula diturunkan tangannya untk mengambil baju itu. Ia mncoba memberanikan dirinya untk melihat kecoak itu.
  "Aku tdk mau melihat kecoak yg mati setragis ini..! Aku tdk mau melihatnya...!"
Ku lihat getaran tangan Jung Hun semakin kuat. Keringatnya pun sedikit dmi sedikit menetes.
  "Oppa,,..?!"
Terlihat Jung Hun menelan air ludahnya. Dgn perlahan ia membuka bajunya lalu berdiri.
  "He..he...he..he... Sudah mati..!" Katanya sambil menoleh ke arahku.
  "Jinjja...?"
Dia mengangguk.
  "Aggh,,...!"
Terdengar jeritan seseorang,,.. Lalu...
Gludug...Gludug..Gludug....! Ternyata Hongki tergelundung dari tangga.
  "Hongki Oppa,,..?"
  "Aduh pantatku...!" Keluhnya smbil memegangi pantatnya.
  "Hongki..?? Ap yg kau lakukan,,..?"
  "Seharusnya aku yg berkata sprti itu pd kalian..!!! Aduh,,.aduh,,,aduh...!" Perlahan Hongki berdiri.
  "Kenapa kalian tadi berteriak..!!" Dgn mengelus-elus pantatnya , ia berjalan menghampiri kami.
  "Oppa...Oppa tidak apa2..??" Kata ku seolah tak percaya.
  "Ini gara2 kau,, Rambut jelek..!! Potongan rambutmu tak sekeren punyaku..!! Hummfff,,,..."
Hongki mulai bertingkah konyol.
  "Phabo...! Kau bodoh....!!" sambungnya sambil menoyol kepalaku.

***

 Lalu kemudian di lihatnya luka di keningku. Sejenak aku terbenggong.
  "Kenapa kau benggong..?" Hongki kembali menoyol kepalaku.
  "Jung HUn Oppa..."
  "Mwo..?" jwbnya lembut.
  "Sebenarnya posisiku disisni sbg apa..? Aku tidak mengerti..!"
  "Kau bnar2 bodoh ya..?! Tentu saja sbg asisten kami..!" Sambung Hongki.
  "Asisten..?"
  "Ap Kim Joon tdk memberitahu mu..?"
Aku menggelengkan kepalaku.
  "Benar2 tdk memberitahuku..!Lalu..."
  "Mwo,,..?"
  "Ap hub.nya saat aku bernyanyi & dia memberiku tawaran..?? Aku jd binggung,,!!"
  "Kau bernyanyi..?? Pasti suaramu jelek,,!" Sambung Hongki cekikikan.
  "Neo..!"
  "Mwo..?" Untk ke 3 kalinya, ia menoyol kepalaku.
  "Kau menyebalkan Hongki Oppa..! benar2 menyebalkan..!"
  "Ap aku menyebalkan..?" Kejut Hongki.
  "Ne..! Kau menyebalkan Oppa...!"
  "Sini kau...! Biar ku pencet lukamu,,..!!"
  "Aaaa,,...Aku tdk mau..!" aku berlari ke kamarku.
  "Awas kau...! Kalau aku bertemu dgn mu..tdk akan ku ampuni kau...!!" Teriak Hongki.
Jung Hun yg meliaht kejadian itu hanya tertawa kecil.
  "Kenapa kau tertawa,,? Ap da yg lucu,,,?"
  "A,,..?? Aniyo...! Tdk ada apa2..!"
  "Ayo katakan padaku..!"
  "Sudahlah,,,..! lupakan saja..!"
  "Haaah,,..Menyebalkan...! Semua gadis berambut pendek menyebalkan...!" Gumamnya sambil meninggalkan Jung Hun sendiri.
  "Haduh...Pantatku sakit....!!" Keluh Hongki.
Tak berapa lama kemudian..
tok..tok...tok..Seseorang mengetuk pintu kamarku.
  "Nuga..?" Perlahan ku buka sedikit pintu kamarku.
  "Oppa..? Ada apa..?"
  "Keluarlah...."
  "Tapi,,..."
  "Sudahlah,, ayo keluar..! Sekarang dia tdk bersamaku..!"
  "Ada apa Oppa,,?" Perlahan aku keluar dr kamar.
  "Emm,,,kalau boleh aku sarankan,..! Sebaiknya kau sambung saja rambutmu..?"
  "Wae,,?"
  "Ap aku tahu..?
  "Mwo..?"
  "Kenapa Hongki bersikap seperti itu padamu..?"
aku menggelengkan kepalaku.
  "Memangnya kenapa Oppa..?"
  "Dia dicampakan oleh kekasihnya yg berambut pendek sepertimu..?"
  "Dicampakan...?! Orang sekeren itu dicampakan...?? Sungguh tdk masuk akal..!"
  "Keren..?"
  "Ne....! Dia keren...!! Jadi... Dia benci perempuan yg berambut pendek ya,,?"
  "Mungkin tdk benci, hanya saja..,mungkin dia agak trauma dgn gadis yg berambut pendek..!"
  "Geuraeyo...!Em...Oppa.?!"
  "Ne...!"
  "Oppa baik padaku..!"
  "Mullonimnida...!!"  "Wae..?"  "Karena aku pernah mempunyai seorang adik perempuan..!" Katanya seraya merangkulku dari samping.
  "Pernah...???"
  "Ne..! Mungkin kalau dia masih hidup..Saat ini dia seumuran dgn mu...!!"
  "jinjja...??"
Jung Hun mengangguk.
  "Egg,,..Tunggu,,!! Berarti adik Oppa,,..! sudah.,,.dia sudah...!" Kataku terhenti.
  "Dia sudah meninggal...!Dia meninggal sekitar 15 tahun yg lalu..!"  "Mianhae Oppa..! Aku tdk bermaksud membuat Oppa sedih,," Nada suaraku merendah.
  "ah,,,tidak apa2...! Kembali ke topik....!"
  "Topik,,..???"
  "Ne,,,! Bagaimana..? Ap aku akan menyambung rambutmu..?"
  "Akan ku coba..!!"
  "Sebenarnya ini hanya rambut palsuku bukan rambut asliku...! Rambut asliku itu kan panjang tdk pendek...!" Kata ku dlm hati.
  "Nah begitu lebih baik kan,,..?"

***

2 hari telah berlalu, pagi ni tdk sprti biasanya. Semua orang rumah bersiap diri untk pergi berlibur selama 1 minngu kedepan.
  "Shin,,..bisakah kau membantu ku,,..?!" Teriak Jung Hun dari kejauhan.
  "Eh,,..iya.....!!" Kataku semangat.
Di sofa terlihat Hongki yg sedang tertidur pulas. Hongki sama sekali tdk bersiap diri untk pergi.
  "Em...Oppa..!!"
  "Mwo,,,..?"
  "Ap semuanya akan pergi..??"
  "Kelihatannya tdk semuanya..! Hongki tdk ingin ikut..!! Ia ingin menghabiskan wktu di rumah.."
  "Geuraeyo,,...!!"
  "Shin..."
  "Ne...!"
  "Mianhae..!"
  "Untk apa..??"
  "Kami tdk bisa mengajakmu.."
  "Oh...itu...!! Tenang saja Oppa..! Aku tdk apa2..! Oppa jgn khawatirkan aku..!!"
  "Emmm...Shin..?"
  "Mwo..,,?"
  "Kau udah menyambung rambutmu..?" Kejut Jung Hun.
  "Oh,,..ini...!! Aniyo...Ini rambut asliku..!!" Ktaku stngah berbisik.
  "Mwo..?? yg benar saja..!!" Kta Jung Hun syok.
  "He'hem.. Aku bnar Oppa..!"
  "Haah,,,aku tdk percaya..!"
  "Oppa harus percaya..!"
  "Tapi rambutmu ini....panjang sekali..?! Bagaimana kau bisa menyembunyikannya..?"
  "Hhhehe... Semua iru butuh strategi Oppa.."
  "Coba hadap kesana,,..!" Jung Hun membalikkan badanku.
  "Wah..wah... benar2 panjang.." Ktanya seolah tak percaya.
  "Oppa jgn terkejut seperti itu.."
Kembali ia membalikkan badanku.
  "Bagaimana tdk terkejut..! Panjang rambutmu hampir sepinggang.."
  "Jinjja..??"
  "Tapi klu boleh aku katakan..."
  "Mwo,,..?"
Kemidian diangkatnya daguku & di tenggok2kannya kepalaku beberapa kali.
  "Kau terlihat lebih manis...!"
  "Hihi,,,Gomawo Oppa..!" Jwbku tersipu malu.
Tak berapa lama kemudian, ditengoknya jam tangan kesayangannya.
 "Huummfff.. Sudah jam segini...Seberntar lagi berangkat..! Kenapa Hongki belum bangun juga..! Dasar pemalas...!" Gerutunya.
Jung Hun kemudian mrnghampiri Hongki.
  "Hey,,,..bangun,,! Sebentar lagi kami akan berangkat..."
Perlahan2 Hongki membuka matanya.
  "Kenapa kau membangunkan ku..Aku tdk suka dibangunkan..!e,,..?? Ap kalian sudah akan berangkat..?!" Ktanya stngah sadar.
  "Ne,,kami akan berangkat...!"
  "Baiklah.." Hongki beranjak dari sofa.
Akhrnya saat2 untk pergi berlibur tiba juga.
  "Shin Que,,Jaga dirimu baik2 ya..!"
  "Baik Jung Hun Oppa..Arraseo..!"
  "Dan kau Hong.."
  "Wae,,..?"
  "Aku harap kalian tdk bertengkar.."
  "Arraseo..!!" Hongki mulai menggunakan senyum palsunya.
  "Humnff...senyum palsu yg menjijikkan..!!" Gumamku.
  "Baiklah,,Aku pergi...! jaga diri kalian baik2..."
Satu persatu Jung Hun & yg lainnya mrninggalkan kami.
  "Oppa...Hti2 dijalan..!Daaa..." Ku lambaikan tanganku.
Tak berapa lama kemudian mereka semua benar2 meninggalkan kami. Dan saat itu lah aku merasakan furasat yg buruk..! Benar2 buruk...!!
Tiba...tiba...
"Ciiaaaa...Oppa sakit...!!" Teriakku merintih kesakitan.  "Begitu saja sakit..!! Jangan mmbohongiku..!!"
  "Ini bnar2 sakit Oppa...!!" Ku pegang reat tangan Hongki.
  "Jangan bercanda,,ini kan cuma rambut palsu,,!!"
  "Siapa bilang ini rambut palsu..??!"
  "Jangan mmbohongiku...!"
  "Aku tdk bohong Oppa.."
Dgn cpat, ku hempaskan tangan Hongki. Hingga bbrapa helai rambutku rontok.
  "Aya..,,,!! Sakit....!!" Ku elus2 kpalaku.
  "Ee....??? Jadi ini bnar2 rambut asli..?" katanya seolah tak percaya tanpa sedikitpun rasa bersalah.
  "Oppa...!!" Teriakku penuh kekesalan.
Hongki menoleh ke arahku.
  "Oppa...!! Kau tlah merusak rambutku..!! Akan ku buat hancur rambut Oppa..!!"
  "Mwo,..?"
  "Oppa,,..Kesinilah...!!" Kataku memanis.
  "Aniyo... ! kau tdk akan menjambak rambutku hingga rontok kan,,..?"
  "Bukan aku yg bilang,,..! Tapi Oppa sendiri,,..!! Hiiaaaa....!!!"
  "Agghhh,,,aniyo...!!" Hongki berlari.
Bluk,,bluk,,blungg..,,gedhebakk...,,gedhebuk,,,,Cling....Drrr..
  "Aggh..lepaskan tanganmu...!" Aduh2 sakit,,!!" Teriak Hongki.
  "Tdk akan Oppa...! Oppa harus rasakan ini..!!Iiiihhh...! Rasakan,,,..rasakan,,,rasakan...!!" Ku jambak erat rambut Hongki dari belakang.
  "Kau menyebalkan..!"
Dgn cepat Hongki berbalik & kmbali menjambakku.
  "Ciiaaa...kenapa Oppa menjambak lagi..!!"
  "Cepat lepaskan tangan mu dari rambutku..!"
  "Aniyo...!"
  "Neo,..."
  "Iiiihh,,,! Aku tdk akan melepaskannya..! Oppa yg mrlrpaskan dulu...!"
  "Aniyo...!!"
  "Oppa perihh...!"
  "Kau dulu yg lepaskan..!"
  "Aniyo..aniyo...aniyo...!!"
  "Baiklah..,,stlah htungan ke 3,,kita lpaskan bersama..!!1,,,2...3..!!"
Serentak,kami melepaskan jambakan kami.
  "Aya,,..Aya,,..!! Perih....!Ini semua gara2 Oppa..."
  "Kenapa jd aku..??Aya,,.perih sekali...."
  "Sudah ku bilang, kalau ini bukan rambut palsu,..!Kenapa Oppa tdk percaya...?"
  "Siapa suruh kau memakai rambut palsu saat itu..!! Phabo....!!"
  "Aaaa..Oppa menyebalkan..! Lihat rambutku,,rusak kan..? Haaa..rambutku yg indah..!! Aniyo....!" Ktaku setengah mengerutu.
  "Hey...."
  "Mwo,,...?" kesalku.
  "Kau masih marah padaku...?"
  "Hummff..menyebalkan..!!"ku palingkan wajahku.
  "Hiiihh,...Neo...! Kesinilah biar ku rapikan rambutmu..!"
Sssstttt..Hongki menarikku & membawaku ke kamarnya.
  "Duduk...!" Dia mendudukanku di dpan cermin yg lebar. Diambilnya sisir & gunting kemudian mulai merapikan rambutku.
  "Memangnya Oppa bisa merapikan rambutku..? Sebenarnya Oppa ini laki2 / perempuan sih..,,,?"
  "Menurutmu,..?? Kalau aku perempuan,,kecantikanku akan melebihimu & pasti aku akan menjd perempuan paling cantik di dunia ini...!"
  "Haaahh...tdk mungkin..."
  "Sudahlah jgn bnyk bicara..! Nanti tdk selesai...! O..iya..Model rambut apa yg kau inginkan..?"
  "Tetap seperti itu,,..! Shegy layer...!"
  "Baiklah...,,"
Sreeccckkk...sreeeckk..srecckkk..kreg...kregg,,..
Sreeccckkk...sreeeckk..srecckkk..kreg...kregg,,..
Sreeccckkk...sreeeckk....kreg...kregg,,..kreggkk...
  "Selesai...!!" Hongki meletakkan sisir & guntingnya.
  "Hi,,hi,,hi,,..!1" aku trus melihat kearah cermin sambil ku rapikan rambutku yg terurai panjang.
  "Kenapa kau tertawa,,..?Ap da yg lucu,,..?"
  "Oppa...!"
  "Wae...,,?"
  "Aku cantik kan...,,,?" Tolehku sambil ku kibaskan rambutku yg terurai panjang.
Dgn cepat, Hongki memalingkan wajahnya. Sekilas terlihat wajah Hongki yg merona merah.
  "A...aa,,aniyo...!! Sa,,,sama sekali tdk cantik...!!" Ktanya gelagapan sambil bergegas meninggalkanku.
  "Menyebalkan,,! Sudah terlihat jelas mukanya memerah..bilang saja kalau aku cantik..!! Tdk usah seperti itu kan,,..??"

***

Tepat pukul 16.00....Sambil du2k di dpn rumah, aku mengadahkan kpalaku ke atas melihat ke arah langit.
  "Knpa wktu berjalan sangat lambat..!!Ugghh,,..ini mmbosankan..!!" Gerutuku.
  "Ap yg sedang kau lakukan..??" Dari belakang Hongki mnunduk hingga wjahnya mndekati wjahku.
  "Oppa...?"
  "Ap kau mau ikut dgn ku..??"
  "Kemana..?"
Hongki lbih mndekatkan wjahnya.
  "Main basket.."
  "Jinjja...??"
  "He'hem...kau mau ikut..??"
  "Mullonimnida..!!" Aku tersenyum.
Kembali wjah Hongki mulai memerah. Dgn cpt ia memalingkan wjahnya dri pndanganku.
  "Oppa..tunggu sbntar ya,,..??"
  "Mau kemana..??"
  "Sebentar saja..!" Bergegas aku masuk kedalam rumah.
Tak brapa kemudian..
  "Oppa...Ayo berangkat..!!"
  "Hey..hey..Kenapa kau ikat rambut mu sprti itu,,..??"
  "Klu ingin bermain basket, tntu saja rambutnya harus di ikat..! Klu tdk, ini akan merepotkan...!"
  "Jgn kau ikat rambutmu sprti itu,,..!! Itu akan merusak rambutmu..!! Sini...biar aku ikatkan...!" Hongki menarikku.
Wuhiisssttttssss...
  "Nah harus sprti ini...! Beginikan lbih cantik....??!"
  "He,,he,,..he..! Aku tdk salah dngar kan Oppa..??"
  "Mwo..??"
  "Tadi... Yg barusan Oppa katakan..!! Aku tdk salah dngar kan,..?? Oppa katakan sekali lagi..!!"
  "Aniyo...,! Aku tdk mau,,..!"
  "Ayo lah Oppa,,katakan sekali lagi,,Aku ingin dengar,,..!?"
  "Aniyo..aniyo...aniyo...!!" Hongki mulai berjalan.
  "Ayo lah Oppa,,.katakan sekali lagi,,,.!! Aku ingin dengar...!" Aku berjalan mengikuti Hongki.
  "Untk ke 1..2,,3..,,4...,5 kalinya...A...ni..,,yo...!"
  "Oppa pelit...!?"
mendadak Hongki berhenti. Ia berbalik & kmudian menghampiriku.
 "Phabo..." Hongki mengadu kpalaku dgn bola basket yg ada di tngannya.
  "Oppa sakit,,!"
  "Jinjja....??"
  "Oppa,,...!!"
  "Phabo..phabo..phabo..phabo...phabo...!!" Hongki kembali mngadu kepalaku dgn bola basket bbrapa kali.
  "Oppa..berhentilah mngadu kepalaku dgn bola basket...!! Sakit Oppa...!" Kata ku agak sdikit kesal.
  "Kau jd ikut tdk...?"
  "Mullonimnida.."
  "Klu bgtu jgn bnyak bicara...!!"
Ssssttt...Hongki mnggandengku.
  15 menit kemudian,,..sampailah kami di lapangan basket. 15 mnit..30 mnit...1 jam,, kami bermain basket.
Dan brugghh,,..aku memutuskan untk berhenti bermain & du2k di tengah2 lapangan basket.
  "Knapa berhenti..,,?? Kita baru main 1 jam..!!"
  "Oppa...!!! Beristirahatlah sbntar..!!" Kataku terengah-engah.
  "Haah kau ini...!!" Hongki berjalan ke arahku.
Dan Bruugghhh,,...dgn tangan yg di rentangkan , kami membaringkan badan kami dgn arah yg berlawanan.
  "Agghh,,,..nyaman sekali...!!"
  "Tntu saja nyaman,,! Lengan ku agak berotot, jd nyaman untk di jdkan sbg bantal..! Tdk sperti lenganmu ini..! Sama sekali tdk nyaman...!!"
  "Ne..ne..! Arraseo...!!" Gerutuku.
  "hehehehe...sudahlah..jgn cemberut bgtu..!! Lengan mu tdk begitu buruk kok untk di jdkan bantal...!!"
  "Emm...Oppa...! Ap saat ini tdk da gadis yg Oppa sukai...??"
  "Emmm,..bgaimana ya..,,??"
  "Ad tdk,.....??"
  "Emmmm..klu aku bilang...."
 "Mwo....,,?"
Hongki menatapku dalam.
  "Sarang handago...! Ap kau akan percaya,,...?"
  "hehehehe...tntu saja tdk,,..! Aku & Oppa kan selalu bertngkar..!! Itu tdk mungkin terjadi kan,,..??"
  "Klu bgtu,,..tdk da gadis yg aku sukai..,,!!"
  "Jinjja....?? Huuummm,,,...geuraeyo...,,!"
  "Hey...,,?"
  "Mwo..,,??"
  "Bisaakah nnti malam kau mnemaniku..,,??"
  "Mnemani...,,??"
  "Ne...,,!! Mlam ini kita hbiskan wktu bersama....! Kita akan melakukannya nnti malam,,..!"
Saat itu pula pkiranku semakin kacau. Ap yg harus aku lakukan,,,,...???

***

  Mlm ni, mlm yg mndebarkan bagi Hongki.
Tok..tok..tok,,..tok,,.. Hongki mngetuk pintu kmrku bbrapa kali.
  "Shin,,..cpatlah sedikit,,..!! Jgn mmbuatku mnunggu terlalu lama...!! Aku sudah tdk sabar lagi,,..!!"
  "Sebentar Oppa ,.. Sedikit lagi,..!!" Teriakku dr dalam.
  "Kau ini lama sekali..!! Ingat...durasi...durasi...!Waktu Shin..waktu....!!"
  "Ne Oppa,,..Arraseo...!!"
  "Klu bgtu jgn mmbuatku mnunggu lama...!! Klu kita ktinggalan konsernya bgaimana,,..??"
Kembali Hongki mngedor-gedor pintu kamarku.
  "Ne Oppa...! aku keluar...!!"
  "Tanpa basa-basi lagi,,..kita berangkat...!!"
Sssstttt...dgn cpat, Hongki mngandengku dgn erat.
Bberapa saat kmudian..sampailah kami di tempat konser. Saat itu jg, Hongki masih ttap mngandengku dgn erat.
  "Oppa...jgn terlalu cepat...!! Aku tdk bisa mnyamai langkah Oppa...!!"
  "Aagghhh,,..."
Dgn cepat Hongki menarikku, Di angkatnya tubuhku lalu mnyampirkan ku ke pundaknya.
  "Agghhh...Ap yg Oppa lakukan,,..?? Turunkan aku...!"
  "Kau bilang, kau tdk bisa mnyamai langkah ku..!! Makannya klu sprti ini, kau tdk akan tertinggal.."
  "Oppa...Jgn bercanda,,..!! Turunkan aku Oppa...! Semua orang melihat kita,,.."
  "Aku tdk peduli...!! Pokoknya,, aku tdk akan mnurunkanmu.."
  "Sbaiknya Oppa agak sedikit peduli..!!"
  "Sudahlah jgn pdulikan mereka.!! Mereka hanya iri kpadamu..."
  "Iri,,..?? Iri karna apa..,,??"
  "Bgaimana tdk iri.., Gdis yg bodoh & jlek sprtimu di gendong sprti ni oleh pangeran tampan,,..! Huuffhhh,,,... Tntu saja mereka iri..,,!!"
  "Mwo,,..?? Phabo..,,?? Jelek,...?? Aaaa,,,.. Oppa ktrlaluan,,,!! Cpat turunkan aku,,..!!" Kesalku sambil ku pukul2 punggung Hongki.
  "Aniyo..."
  "Oppa ku mohon,,.."
  "Sbaiknya kau mnyerah saja...! Aku tdk akan mnurunkanmu...!!"
  "Oppa,,,..." Aku tertunduk pasrah.
Sesaat kmudian....
  "Kita sampai.." Hongki mnurunkanku.
  "Aya,,,kpalaku..." Ku peganggi kpalaku.
  "E,,,...??? Knapa kau...,? Knapa wjahmu merah semua,,..??"
  "Aya,,,..knapa kpalaku rasanya akan meledak..."
  "Hey,,kau dngar aku tdk,,..??"
  "Ne,...! Semua darahku ada di kepala Oppa...,,!!"
  "Jinjja,,..???" Hongki mmganggi wjahku dgn k 2 tangannya.
  "Oppa..,,"
  "wae..,,???"
  "Hehehehe...Oppa ada 2...!!"
  "Mwo,,..?? Haaahh,.. aku rasa kau akan smbuh lama,,..!!"
Hongki kmudian mnarikku & mmbawaku duduk dibarisan paling depan.
  "Oppa..,,"
  "Mwo,,..?"
  "Sbnarnya kita melihat konser siapa,,..??"
  "SS501..."
  "SS501..,,??"
  "Ne,,..SSsttt,,...diam, sbntar lagi mulai..."
  "Uuugghhh,,.."

***
  Tpat pukul 23.00, konser SS501 berakhir & kami bersiap untuk kmbali ke rumah.
  "Oppa...Kpalaku masih sdikit terasa pusing...!!"
  "Ya sudah,,..Kau tunggu aku di mobil..! Akan ku belikan kau cappucino hangat..."
  "Hem,,..Gomawo Oppa..."
Hongki kmudian mninglkanku, sedangkan aku yg masih sedikit tersara pusing berjalan perlahan. Lalu... Brruuugghhh,,..
  "Agh,,mianhae...!! Aku tdk sengaja,,.."
  "Gwaenchanayo..."
  "Shillyehamnida...."
  "Tunggu,,..!!" Dia mnarik tnganku.
  "Wae,,.? Aku kan sudah minta maaf,,.."
  "Anibnida,,..! Bukan bgitu..."
  "Lalu apa..,,??"
  "Iremi muoyeyo...?"
  "Shin Que imnida..."
  "Aku,,..Hyun Joong,,..!! senag berkenalan dgn mu,,..!!"
  "Cheonmanneyo...!! Emm,,...mian,,,!! Aku hrs pergi,,.."
  "Oh,,..ne...Arraseo..."
Kmudian Hyun Joong mlepaskan tangan ku.
  "Hmmm,,..dia cantik,,..!! Dan aku akan mndapatkannya,,..!!"
Di tmpat lain,,.. Ternyata Hongki sudah mnungguku di dpan mobil sambil mmbawa 2 glas cappucino hangat.
  "Knapa kau lama sekali..? Kau kmana saja..??"
  "Mian Oppa,,..!! Aku tdk bermaksud mmbuat Oppa marah,,.."
  "Emmm,,..sudahlah...aku tdk marah padamu,...!! Ini,,..." Hongki mmberiku segelas cappucino hangat.
  "Gomawo Oppa,,.."
  "Cheonmanneyo..!! Emmm,,...apa kau sudah baikan,,...??"
  "He'hem...." Aku tersenyum lebar.
  "Haaah,,, kau ini...!! Klu sudah,, kita pulang,,.."
  "Hemmm,,.. Arraseo..."
Angin malam yg dingin, senantiasa mngiringi kpulangan kami.
  "Kita sampai....!!Ee,,...???" Hongki terheran melihatku.
  "Tdurnya nyenyak sekali...!! Aku bangunkan / tdk ya,,..??" Pikir Hongki lama.
  "Agh,,..bagaimana ini,,..??Hummff,,.. Ap boleh buat, aku harus mmbopongnya,.."
 Saat menaiki tangga,,,...
  "Hiiihhhh...berat sekali..!! Huuuhhhh...Tahanlah Hongki,, sbntar lagi juga sampai..sedikit lagi,,....."
Dan bruuggghhhh,,,... Hongki mnjatuhkan ku di tempat tidur.
  "Haaah...bahkan di jatuhkan sperti itu pun dia tdk bangun...!! Manusia macam apa dia...,,?? Aya,,..bdan ku terasa sakit semua,,.."
Kmudian Hongki mndekati & duduk di sampingku. Dgn snyum manisnya, dia terus & terus menatapku lama,,.
  "Aku tdk percaya perasaan sprti ini akan muncul lagi,,..!! Bnar2 tdk percaya,,...!!'
Chhhuuuuupppppssss......
"Tidurlah yg nyenyak..!!eh...bukan,,,..dia kan sudah tertidur nyenyak...?! Maksudku,, tidurlah dgn lbih nyenyek lagi...!! Good Night,,.. Have a nice dream about me...!!"
Kemudian Hongki meninggalkan ku yg tertidur nyenyak.


***

  Next day.....
  "Shin,,..Ap kau memesan bunga..?" Teriak Hongki dari dpan rumah.
  "Aniyo..."
  "Tapi knapa bnyak untaian bunga di sini,,..??"
  "Yg bnar..,,??" Aku berlari menghampiri Hongki.
  "Lihat ini,,..!! Bnyak sekali bukan,,..?"  "Untuk siapa semua bunga ini...,,??"
  "Tunggu sebentar,, ada suratnya.."
Sleeeeccccgggg... Hongki mmbuka surat itu.
  "Untuk Shin Que,..! Aku harap kau suka dgn smua bunga ini...!!"
  "M..mwo,,..?? Untuk ku..,,? Siapa yg mngirimkan smua bunga ini..,,??"
  "Disini tdak tertulis,.."
  "Siapa ya,,..?" pikirku panjang.
Krreppeeggghhh... Hongki mngepalkan ke 2 tangannya.
  "Myebalkan..." Gerutunya.
Hwwuuussshhh,,..pluggg... Hongki mleparkan bunga yg ada di tangannya ke tempat sampah.
  "Oppa,,..? Knpa Oppa lakukan itu..,,??"
  "No Comment,,.." Bergegas Hongki masuk kedlm rumah.
BBrapa saat kemudain...
  "Sillyehamnida..,,??"
  "Ne,,..Tunggu sebentar...!" bergegas aku mnemui tamu itu.
  "E,,..?? Oppa yg kmarin kan..,,??"
Dia tersenyum simpul kpdaku.
  "Ini untk mu..." Dia mmberiku seuntai bunga mawar biru.
  "Ahh,,..untukku...,,??"
  "Ne,,...!! Ne untukmu..."
  "Gomawo...!! Knapa Oppa tau klu aku suka warna biru,,..??"
  "Setiap gadis cantik pasti suka warna biru..."
  "Hihihihi...Jinjja,,..??"
  "Shin,.. siapa yg dtang,,..??" Hongki menghampiri kami.
  "Oppa,,..??"
  "E,,..?? Bukankah kau,,..personil SS501,,..??"
  "Ne..,,"
Kmudian Hongki mlihat kearahku.
  "Jadi kau yg mngirimkan semua bunga ini..,,??"
  "Ne,,..!! Ap da masalah..??"  "Shin,,.kau mngenalnya,,...??"
  "Smalam, aku tdk sngaja mnabraknya,.."
  "Kau ceroboh,,..." Hongki menoyolku.
  "Oppa...,,!! Jgn lakukan itu lagi,..." Kesalku.
  "Mian,,.aku memotong pmbicaran kalian. Tapi,,..kalian bersaudara ya,,..??"
  "Aniyo..! Kami tdk bersaudara Oppa..."
  "Lalu...knapa kalian tinggal 1 atap..,,??"
  "Memangnya knapa....??" Ucapku & Hongki serentak.
  "Oh,,...gwaenchanayo..,,"  "Tapi tunggu,..??!! Knapa Oppa tau rumah kami,,..??"
  "Mian,,...!! Semalam aku mngikuti kalian..."
  "Dasar penguntit,,..!! Awas klu kau mcam2 dgn Shin milikku,,..!! Akan ku hajar kau,,.!! Lihat saja..,," Kesal Hongki dlm hati.
  "Mian,,..!Ap kau bisa mnigglakan kami berdua..,,?? Ada yg ingin  aku bicarakan dgn Shin,,.." Pinta Hyun Joong.
  "Berdua,,..?? kau & Shin,,..??"
  "He'hem...!! Kau bisa kan,,..??"
  "Arraseo,,.." Hongki berbalik & kmudian mninggalkan kami.
  "Ap yg ingin Oppa bicarakan dgn ku,,..?"
  "Emmm,...Ap nnti mlm kau da wktu,,..?? Aku ingin mngajakmu jalan,,.."
  "Kemana,,..??"
  "Nanti kau jg akan tau sndiri..!!Emm,,baiklah, nnti akan ku jemput jam 19.00!! Aku harap kau ada wktu..."
  "Ne..,,"
  "Klu bgtu.. Aku pulang dulu,,.."
Chuuuppsss,,..Hyun Joong mncium kningku.
  "Bye,,.."
Hyun Joong berlari mningglkanku sndiri yg terbenggong akibat kecupannya itu.
Ternyata,, dri dlm rumah HOngki mlihat semua kjadian itu.
  "Brani sekali dia mncium Shin milikku..,,? Mnyebalkan,,..!! Mncium di kning yg sama pula,,,!!Haaahh,,.."
Lalu Hongki menoleh kearahku.
  "Knapa dia hny diam saja,,..?? Ap jgn2..,,, Shin jg mnyukainya,,..?? Haah,,..Itu tdk mngkin,,.!! Tapi..,,bgimana klu itu bnar,,?Hah,,aniyo,..?"
Tak terasa, wktu berlalu sangat cepat. Jarum jam tpat mnunjukkan pukul 19.00.
  "Oppa...Aku pergi.."
  "Hey,,hey,,mau kmana..,?"
  "Aku ada janji,,.."
  "Mwo,,..??" Kata Hongki syok.
  "Shin,,..kembali,,.."
Hongki Berusaha mngejarku, tapi,,..Usahanya sia2, aku terlanjur pergi dgn Hyun Joong.
  "Aniyo,..!! Ap yg akan terjadi nanti,,.?! Aku tdk bisa mmbayangkannya,..!! Bagaimana ini..,,??"
Selama berjam-jam Hongki mondar-mandir di dpan rumah.
  "Ayolah,..Ayolah,,..Jgn terlalu lama,,!! Shin,,cpatlah kembali.."
Bbrapa kali Hongki mlihat jam tngannya. Kmudian,,..
  "Aku pulang,,..!!
  "Knapa kau baru pulang,,..??! Aku sudah mnunggumu bbrapa jam,..Ap kau tau sekarang jam berapa..?? Sekarang sudah jam 22.00 malam..!! Seharusnya kau tau itu.." Bentak Hongki pnuh dgn amarah.
Aku tertunduk melihat sikap Hongki yg sprti itu.
  "Jgan hnya diam saja...!! Ktakan ssuatau pdku..!!Kau mndgrkan ku kan..?"
Aku kembali tertunduk dan membisu.
  "Shin..!!"Teriak Hongki penuh kekesalan.
  "Ne..Oppa..!!Ne..Arraseo.."Kucoba tuk mengatakan ssuatu,nmun perlahan air mataku mengalir.
  "Berhantilah menangis..!!"tegas Hongki.
  "Oppaa...!!Berhentilah memperlakukan ku seperti ini..Aku tdk suka diperlakukan sprti ini..!!Aku tdk suka Oppa..!!Aku tdk suka..!!"Berontakku smbil trs menangis.
  "Butheo...!!"
Wuuuusssshhhh...Tanpa berkata-kata lagi Hongki meninggalkan ku sendiri.Rasa kesal dan amarahnya pun terlihat jls diwajahnya..
  "Oppa...."

***

Pagi ini, Hongki terlihat sangat tergesa-gesa.
  “Oppa mau kemana,,?”
Tanpa mnghiraukan kberadaanku, Hongki pergi begitu saja.
  “Oppa tunggu..!! Oppa mau kemana..??”
Ku coba tuk mnghentikannya. Tapi usahaku sia-sia. Hongki pergi dgn mobil yg berkecepatan tinggi.
  “Oppa,,!! Kenapa Oppa mninggalkan ku,,??” Mata ku mulai berkaca-kaca.
Tak ku sangka, ternyata di tmpat lain Hongki menemui Hyun Joong.
  “Hey,,Kau,,!! Kau Hyun Joong kan,,??” Ucap Hongki datar.
  “Wae,,??”
  “Bisakah kau tdak mndekati Shin Que..!! Kau terlalu berbahaya untknya..!!”
  “Heehh..Berbahaya..?? Apa mksud mu..??”
  “Kau pikir aku tdk tau..?! Kau itu adalah orang yg akan melakukan apa saja untk mndapatkan yg kau mau..”
  “Jinjja..?? Lalu..apa yg akan kau lakukan..Bukankah kau jg sama dgn ku..?? Apa kau akan mghajarku..??”
  “Diam kau..”

  “O,,jadi bnar kau akan mnghajarku..?? Kalau aku mnolak permintaanmu bgmana..?? Aku tdk takut padamu..”
  “Neo..”
  “Mwo,,??”
Duuuccggtt,,
Kepalan tangan Hongki tepat mndarat di pipi kiri Hyun Joong hingga Hyun Joong jatuh tersungkur.
  “Sudah ku bilang aku tdk main2..!! Aku peringatkan sekali lagi padamu, Jgn dekati dia..!! Aku tdk ingin dia mnderita karena mu..!! Kau mngrti..??”
Tanpa basa-basi lagi, Hongki mninggalkan Hyun Joong yg tersungkur.
Sssstttt,, Hyun Joong mngusap darah yg mnetes di sudut kiri bibirnya.
  “Chiihh..!! Akan ku tunjukkan padamu kalau aku bisa mndapatkannya..”
Di depan rumah, aku setia mnanti Hongki. 2 jam 3 jam, aku terus mnantinya, bahkan mataharipun juga setia mmbakar kulitku..
Ketika Hongki kmbali..
  “Egh,, Oppa..!! Oppa dari mana..??”
Hongki tetap saja tdk mnghiraukanku.
  “Oppa tunggu,,” Ku rangkul tangan kiri Hongki.
  “Lepaskan aku..”
  “Aniyo..”

  “Neo,,”
Hongki berhenti berkata saat dia mlihat mataku yg bengkak & lebam akibat menangis semalaman. Saat itulah Hongki mngurungkan niatnya untk memarahi ku, Dia memilih diam & masuk kdalam rumah.
  “Oppa..?”
Saat itu pula, ku putuskan untk pergi ke tempat yg sepi untk menenagkan diriku.
  “Shin..”
  “Hyun Joong Oppa..”
  “Knapa kau berjalan sndiri..?? e..?? Kau habis menangis ya..??”
  “He’em..” Aku mengangguk.
  “Sudahlah,, Urojima,,!”
  “Oppa..”
  “Ne..”

  “Oppa habis di pukul orang ya..?? Bibir Oppa berdarah..”
  “Oh.. ini..!! Ini hnya luka kecil.. Gwaenchanayo..”
  “Apa bnar tidak apa2..?? Pipi Oppa jg memar..!! Siapa yg melakukannya Oppa..??”

  “Emm,, sudahlah jgn ungkit2 masalah ini lagi..!! Lagi pula..”
  “Mwo..??”
  “Asalkan kau ada disisihku, semua rasa sakitku akan hilang..”
  “Hehehe.. Oppa bisa saja..”
  “Tapi itu memang bnar..”
  “Emmm.. Oppa..”
  “Mwo..??”
  “Apa Hongki Oppa yg melakukannya..??”
  “Knapa kau bicara sprit itu..??”
  “Oppa jwb saja aku..!! Ne / Aniyo..??”
Sejenak Hyun Joong terdiam.
  “Ne,, Dia yg melakukannya..”
  “Sudah ku duga,,” Gumamku.
  “Shin..”
  “Em.. Oppa..!! atas nama Hongki Oppa.. Mianhae..”  aku menunduk.
  “Shin..” Hyun Joong mengangkat dagu ku.
  “Aku tdk peduli apa yg dia lakukan padaku..!! Karna aku..,, Bnar2 menyukaimu..,,”
Sekilas terlihat tatapan mata Hyun Joong yg sayu.
  “Oppa..” Ku tundukkan kpalaku.
  “Wae..”
  “Mian..,, Tapi,,.. Sebaiknya Oppa..”
  “Mwo..??”
  “Saranghajimayo..”

(soundtrack : FT.Island = Saranghajimayo)

 miryoni nunmuri dwel-teni
namgyojin keudae boji mothage
chom do sodullo kayajyo

uneyo ttona-neun sarangi
cha-oreun seulpeumi ssodajyo
hangoreum jo-cha kod-kido himdeuro
dorason chae
ulgoman so inneyo

sarangeun haji mayo
ibyori kkok ondaeyo
sum shwil sudo obshi apayo
sarangmankeum apeumyon twi-neun chulman
in-neun chulman arat-don gojyo
anijyo su-chonbae-neun do apayo

gobnayo nuntteugo sa-neun-ge
chajado boji mothal-teni
charari keudael keuriwohadaga
jichyo chamdeun chaero sa-neun-ge nat-jyo

sarangeun haji mayo
ibyori kkok ondaeyo
sum shwil sudo obshi apayo
sarangmankeum apeumyon twi-neun chulman
in-neun chulman arat-don gojyo
anijyo su-chonbae-neun do apayo

tashi dashiyo andwae andwaeyo
pabo-chorom honja mar-hae-yo

sarangeun haji mayo chu-geul-mankeum apayo
mae-il nunmuldo nan-taguyo
tareun sarang ondamyon shwiul-kkora
ijeul-kkora marhaesson-neunde
anijyo nae sarangeun an dwineyo
na-neunyo

  “Mwo,,? Apa maksudmu..??”
  “Ini demi kebaikkan Oppa..”
  “Tapi aku mencintaimu..!! Saranghaeyo..”
  “Aniyo Oppa..!! Lagipula,, Oppa sudah ku anggap sbagi Oppa ku sendiri..”
  “Shin..”
  “Mian Oppa..!! Ku mohon,, Saranghajimayo..”
Dgn cpat Hyun Joong menarik & memelukku dgn erat.
  “Butheo..!! Aku tidak bisa..”
  “Ku mohon Oppa..”
  “Aniyo..”
  “Oppa lepaskan aku..! Lepaskan Oppa,, ku mohon..”
  “Aniyo..Tdk akan..?”
  “Oppa..!!” Ku dorong tubuh Hyun Joong.
  “Shin..”
Mata Hyun Joong mulai berkaca-kaca.
  “Mian Oppa..!!”
Bergegas aku berlari meninggalkan Hyun Joong.
  “Shinnn..” teriak Hyun Joong.

(soundtrack end)

Aku berlari & terus berlari.
  “Aku sampai rumah..!! Aggghhh..”
Duugghh.. Hongki menutup pintu saat aku akan masuk kedalam rumah.
  “Aya..”
  “Shin..??” Hongki mmbuka pintu.
  “Oppa,.!! Hixhixhix..”
Perlahan darah keluar dari hidungku.
  “Darah.. Hidungmu berdarah..”
  “Heeee,, Oppa..”
  “Urojima..!! Kalau kau mnangis matamu akan tambah bengkak..!!”
  “Oppa.. Sakit..”
  “Kesinilah,, biar aku obati..”
Hongki membawa ku masuk kedalam rumah.
  “Angkat dagumu..”
  “Knapa kharus di angkat..??”
  “Aku bilang,, angkat dagumu..!! Hongki mengangkat daguku.
Secara perlahan, Hongki mnyumbat hidungku dgn kapas yg berbau aneh, seperti bau daun sirih & bunga jasmine.
  “Oppa tdk akan meracuniku kan,,??”
  “Aniyo..!! Aku hny ingin mmbunuhmu..!!”
  “Mwo..??
“Jgn syok begitu,,!! Aku kan hny ingin mmbunuhmu..”
  “Ciiiaaaa,,..”
Uuugggppp,, Hongki membungkam mulutku.
  “Jgn berteriak seperti itu..”
Aaagggrrrhhh..
  “Agghh.. Knapa kau mengigitku..??” Hongki mengibas-ibaskan tangannya.
  “Aghh.. aniyooo..!! Aku tidak mau..” Bergegas aku berlari ke kamarku.
  “Sh..Shi.. Shin..!! Aku kan hny bercanda..!!”
  “Aniyo.. Oppa mnyebalkan,,”
  “Aku kan hny bercanda,,! Apa aku mmang menakutkan,,?? Aku kan tampan..!! Hiiuuuhhh..”

***

  Hari ini,, Hari ke 4 tanpa adanya Jung Hun Oppa disampingku.
  “Shin..!! Apa kau bisa mmbantuku,,?” Teriak Hongki dari dapur.
  “Mwo Oppa..??” Bergegas aku menghampiri Hongki.
  “Buang ini..!!” Seraya Hongki melempariku dgn plastic yg berisi pnuh.
  “Oppa.. Apa ini..??”
  “Sampah,, Tolong buangkan sampah itu di sudut gang ya,,??”
  “Ne,, Arraseo..”
  Lalu aku mmbawanya kluar & mmbuang sampah itu.
Wuussshhhttt…Buugghh,,,plakg,,plagk,,plaggk..
  “Selesai..”
  “Shin,,”
Tak ku sangka, ternyata Hyun Joong mnemuiku wlaupun aku sudah mnolaknya.
  “Oppa..”
Perlahan aku mnjauhi Hyun Joong hingga ku putuskan untk berlari mnghindarinya.
  “Shin,,”
Wuusshhtt.. Hyun Joong mnarik tanganku.
  “Tunggu,,”
  “Oppa.. Lepaskan aku..”
  “Shin,, tatap aku,,”
  “Butheo..!!”
  “Tatap aku Shin..!!”
Pegangan tangan Hyun Joong semakin erat. Untk mnahan rasa sakitku, ku gigit sedikit bibir bawahku.
  “Shin.. Ku mohon tatap aku..!!”
Perlahan ku coba tuk mnatap Hyun Joong. Terlihat mata yg indah nmun berkaca-kaca.
  “Oppa..”
  “Wae..?? Knapa kau mnolakku..?? Ap alasannya..?? Jwb aku Shin,,”
Aku mngelengkan kpalaku.
  “Ap kau mncintainya,,..?? Kau mncintainya kan,,?? Jwb aku Shin,, Kau mncintainya kan,,??”
  “Mian Oppa..”
  “Shin.. Jwb aku,,!!” Hyun Joong mngoyah-goyahkan tubuhku.
  “Hey,, ap yg kau lakukan pd Shin..!!” Teriak Hongki.
  “Oppa pergilah..!! Ku mohon Oppa..”
  “Aniyo..”
  “Oppa,, dengarkan aku, aku tdk ingin Oppa terluka lagi..”
  “Shin,,”
Dgn pnuh amarah, Hongki mulai mnghampiri kami.
  “Oppa cpatlah pergi,, cepat pergi..”
Stlh bbrapa air matanya mnetes, Hyun Joong pergi mninggalkan ku.
Lalu Buugghhhh.. aku memeluk Hongki untk mnghalangi langkahnya.
  “Shin,, Lepaskan aku..”
  “Aniyo..”
  “Shin,,!!”
Perlahan air mataku mnetes mmbasahi pipiku.
  “Sudahlah Oppa.. Sudah cukup.. Cukup smpai disini saja..”
  “Kau lbih mmbelanya,,??”
  “Oppa..” ucapku sesenggukan.
  “O.. jadi bgtu..!! Baik..”
Hongki mlepaskan plukanku & kembali kerumh mninggalkan ku sndiri bersama dgn tangisanku.
  “Oppa..!! jlaskan smuanya pdku..” teriakku.
Namun,, Hongki sama sekali tdk mmperhatikanku, dia terus berjalan & mninggalkanku sndri.
  “Jika Oppa tdk mau mnjelaskan smuanya pdku, aku akn tetap disini Oppa..!! Aku akn trus berdiri sblum Oppa mnjelaskan semuanya..!! Oppa..!!” teriakku kmbali.
Tletiggg..tletiggg.. air hujan mlai mnguyur tubuhku.
  “aku akn bertahan Oppa..” Gumamku.
Hampir 3 jam lbih aku berdiri & mnangis. Namun tak ku lihat tnda kdatangan Hongki.
  “Hampir 3 jam..!! Shin.. jgn mmbuatku smakin gila dgn tingkahmu..!!” Hongki trus mnatap keluar.
  Duuaaaarrrr.. suara ptir yg kras mmbuat hujan turun smakin deras.
  “Ap yg ku lakukan..?? Phabo..phabo..!! Sbenarnya ap yg aku pikirkan slama ini.. Phabo..!! Tunggu Shin,, Bertahanlah,,” Bergegas Hongki kluar rumah.
  “Ap aku akn kuat..??” Gumamku.
Smakin lama, hmbusan nafasku terasa smakin panas.
  “Oppa..”
Ku lihat, dgn skuat tnaga Hongki berlari mnghmpiriku. Aku tdk tau ap yg dia teriakkan, bahkan pndangan mataku pun smakin kbur.
  “Ap aku akn baik2 saja..??”
Wuusshhh,, tabp,, Buugghh,,
  “Shin..”
  “Oppa..” ucapku lemas.
  “Mianhae,,!! Aku tdk bermaksud untk mnyakitimu,,!! Aku hny takut,, aku takut khilangan mu Shin..!! Aku takut kau akn mninggalkanku..! Karena aku,,. Dangsineul saranghaeyo..,, Saranghaeyo..!!

***

  Hari ke 5....
Tapat pukul 09.00 aku berlendet didpan pintu.
  "Heh'he,,.. 2 hari lagi Jung Hun Oppa & yg lainnya pulang..!! Haaa.. aku rindu Jung Hun Oppa..!! Jung Hun Oppa... hihihi"
  "Knapa kau senang sekali.,,??" Hongki tida2 brdiri disampingku.
  "Oppa.."
  "Ne,,.. aku disini..,,!! Ap kau masih sakit,,..??"
  "Sedikit..,,"
  "Geuraeyo..!! Oya,,,.. Knapa kau tadi kelihatan senang sekali,..?? Ada apa..??" hongki mulai jutek.
  "Oppa jgn marah dulu..."
  "Aku tdk marah..,,!!" sambungnya cepat.
  "Oppa bohong,,..!! sudah jelas2 Oppa marah,, Knapa harus bohong,..??"
  "Aku bilang,, aku tdk marah.."
  "Sudahlah Oppa,,.. Bilang saja klu Oppa cemburu,,..! Beres kan,,..??"
  "Neo,,...!! Huummffhh.. ne,,.ne,,..aku cemburu,,..!! Puas,,..??"
  "Hehehe,,.. sbnarnya belum..!! Aku msih belum puas,," candaku.
  "Shin,,.."
  "Mwo,,..??"
  "Ap aku boleh minta ssuatu pd mu,,..??"
  "Ssuatu,,..?? Ap itu..,,??"Wuusshh,,.. debbggghhh..,,
  "Jgn pernah mninggalkanku..!" Ucapnya lembut.
  "Oppa,,.."
  "Bisakah kau ttp brsamaku,,..??"
Aku hny trsenyum.
  "Knapa kau tdk mnjawabku..,,?" Hongki mlepaskan pelukannya.
  "Aaa,,..?? Bgaimana ya,,..??"
  "Bgaimana ap mksudmu,..? O,,.. jd kau tdk mncintaiku..? Haaahh.. klu bgtu prcuma aku wktu itu bicara pnjang lebar..!! Pada akhirny hny sperti ini,,..??" Hongki kesal.
  "Hehehe,,,.. Oppa tenanglah..!!" Ku peganggi wjah Hongki dgn ke 2 tanganku.
  "Wae,,..??"
  "Jgn jutek bgtu,,..Ayo trsenyum,.." Ku mainkan ke 2 pi2 Hongki.
  "J,,ja,,jgn lakukan itu,,..!!"
  "Ayolah Oppa,.. Trsenyumlah,,.."
  "Sdah ku bilang jgn lakukan itu.."
Dgn cpat Hongki mmganggi ke 2 tanganku.
  "Oppa...,,"
  "Mwoo..,,??"
  "Oppa mnakutkan,,..!"  "Jinjja,,..??" Hongki mndekatkan wjhnya.
  "Oppa hentikan..!! Jgn mnatapku sprti itu.."
Sllhhaaabbbssshhh,,.. Lidah Hongki mmbasahi bibirnya.
  "Akan ku makan kau..,,"
Aaarrrggghhhh,,.. Dgn cpat Hongki merangkulku.
  "Oppa hentikan,..!! Sudahlah...!! Oppa brhenti,,!! Agghh,,,..."
  "Saranghaeyo..,," bisik hongki.   (aq cemburu..)
  "Ne,,.aku tau.."
  "Shin,,.. apa bsok kau mau pergi ke pantai brsamaku.,,?"
  "Basok,,.??"
  "Ne,,. bsok pagi..."
  "Ne,,.." Aku trsenyum lebar.

***

  Pagi yg di tunggu2 akhirnya tiba jg,..
  "Ayo brangkat...,,"
  "Naik sepeda,,..??"
  "Ne,,.. Mullonimnida,,.."
  "Tp kan sepedanya cm ada 1,..!! tdk ada boncengannya,,.."
  "Kau du2k disini,,..!!" Hongki mnepuk-nepuk palangan dpan sepeda.
  "Aaa,,..?? Klu aku jtuh bgaimna,,.??"
  "Ya,,.. Klu jatuh..,,ya jatuh..!! Mau bgaimana lagi,,..??"
  "Oppa..,,"
  "Hehehhe..,,aniyo,,.. aniyo..!! Aku tdk akan mmbiarkanmu jatuh..!! Ayo cpat naik..."
  "He'emmm,,,.."
Bbrapa saat kmudian smpailah, kami di pantai. Kami pun brsepeda dispanjang pesisir pantai yg luas.
  "Apa Oppa tdk lelah,,,.?"
  "Aniyo..,,"
  "Wae,,..??"
  "Karena aku senang..!! Jd tdk mrasa lelah.."
  "Oppa brhenti,,."
Hongki mnghentikan gayuhannya.
  "Wae..,,??"
  "Aku ingi jalan..!!" Akupun turun dr sepeda.
  "Baiklah,,..!! Akan aku temani..,,"
Berjalan ber 2 dipantai yg masih sepi mmbuatku merasa bhwa kamilah pasangan terakhir di dunia ni.
  "Hey,,.. Ap kau lihat itu,,..??"
  "Mwo,,.??" Aku mnoleh ke arah yg ditunjuknya.
Chuuppsss,,.. Dgn cpat Hongki mncimumku & berlari mnjauhiku.
  "Oppa,,.. Kau mndahului start..!" teriakku.
Saat itulah, perlahan mntari menampakkan sinarnya dari laut.
  "Kesinilah,,.." Hongki merentangkan ke 2 tangannya.
  "Hehehe..jgn lari lagi,,.!!"
  "Aniyo.,,!!"
Phagg,,..phaggg...phagg.. Buuggghhhh...
  "Gomawo,,.. Shin,.."
  "Ne,,. Cheonmanneyo...!! Saranghaeyo Oppa..,,!!"

(Soundtrack : FT Island - First Kiss)

Yeonghwacheoreom meotjil su isseulkka
Geunyeowaeui cheoeum ibmatchum
Naeil dashi mannal geot gateunde
Wae beolsseobuteo dugeungeorineun ddeolrin gaseumi
Teojil geot gateunji
Somsatang gateulkka gunggeumhae nuneul gamko sangsanghae
Hoksi geunyeodo jigeum i sungan
Ddokgateun sangsangeul halkka

Oh yeah~
Satangcheoreom dalkomhal geot gata
Waenji akisia hyangkido nal geot gata
Hyangkie chwihae beorilkka bwa geuge geokjeongi dwae
Geunde geu boda keun gokjangeun amudo midji angetjiman
Na soljikhi ajikggaji KISS haebon jeok eobdaneun geol

Yeonghwacheoreom gokaereul dolrilkka
Ibeul matchun huen eotteoke sumeul swilgga
Geuke ddo geokjeongdwae
Nuneun eonjejjeume kamneunji koneun eotteokhaneunji
Daeche eolmana orae haneunji dodaeche al suga eobseo

Oh no~
Satangcheoreom dalkomhan goramyeon
Aju oraetdongan geudaero isseulgeoya
Ibsule chwihaebeorin daedo bameu saeulgeoya
Seotun naega silda halkka bwa na meonjeo gobaek haeborilkka
Na soljikhi ib matchuneun KISS niga cheoeumiya

Geureon geokjeongeuro bamsaen ji aju orae jinan hu
Urin deudio eoneu gipeun bam salmyeosi ibeul matchwetji

Oh yeah~
Lemon boda deohan dalkomhame
Geunyang geudaero nan kkomjjakhal su eobseosseo
Haengboke chwihae beorin chaero eoleo beotingeoya
Seotun geunyeoga wae irohge gomabgo dahaengseurounji
Yaksokhalge na yeongweonhi KISS neohagoman halke
KISS neohagoman halke



   ---- THE END ---

Sabtu, 30 Oktober 2010

Dirimu Dihati Ku

 DIRIMU DIHATI KU
                By : Dika Age .S.

Apa kau tau..
Kenapa aku mencintai mu..
Kenapa aku menyayangi mu..
Dan kenapa aku mengorbankan semuanya untukmu..
Karena..
Aku ingin kau ada di sisih ku..
Aku ingin selalu bersama mu..
Di setiap langkah kaki ku..
Di setiap mimpi dan harap ku..
Bahkan aku rela melepasmu..
Jika itu bisa membuat mu bahagia..
Karena kau sangat berarti bagi ku...
Ku tak ingin kau terluka karena aku..

Jumat, 29 Oktober 2010

Cintai Aku Lyric

CINTAI AKU

                   By : Dika Age .S.


Apa kau tau...
Bagaimana aku mencintai mu..
Apa kau tau...
Bagaimana aku menyayangi mu..

Ku korbankan semua..
Hanya untuk mu..
Ku relakan semua..
Demi kebahagiaan mu..

Reff :
Tapi apa kau pernah pedulikan ku..
Peduli akan isi hati ku..
Segala kasih sayang dan cinta ku..
Ku ingin walau sekali saja...
Kau mencintai ku..
Mencintai ku setulus hati mu..
Tiada paksa dan kebohongan hati..
Cintai dan cintai lah aku...






Jumat, 08 Oktober 2010

Hingga Aku Mati Lyric

HINGGA AKU MATI

               By : Dika Age .S.

Kau tak pernah mengerti
Kau tak pernah sadari
Apa yang ku rasakan
Apa yang aku inginkan
Slalu.. Hanya ingin bersamamu..

Ku tak ingin kau pergi
Ku tak ingin kau jauh
Tapi kau slalu saja
Tak pernah pedulikan ku
Slalu.. Membuat sakit hatiku..

Aku memang orang yang tak kau Cinta
Aku memang orang yang tak kau Sayang
Namun diriku kan slalu setia
Menunggu hinga ku mati
Aku memang orang yang tak kau Anggap
Aku memang orang yang tak kau Puja
Namun dirimu tak terganti
Didalam hati ku ini
Hingga aku mati...







Jumat, 24 September 2010

Mengertilah Aku Lyric

MENGERTILAH AKU

                        By : Dika Age .S.


Tidak kah kau mengerti
Bahwa Sayang ku..
Hanyalah untuk mu...

Tidak kah kau mengerti
Bahwa Cinta ku
Selalu bersama mu...

Namun kau tak tau
Namun kau tak mengerti

Reff :
Ku ingin kau tau..
Ku ingin kau menyadari.
Rasa ini.. Syang ini..
Slalu untuk mu..
Ku ingin kau tau..
Ku ingin kau menyadari.
Cinta ini.. Hati ini..
Slalu untuk mu..